1.Gunung Salak, Jawa Barat
Inilah dia gunung yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini,
Gunung Salak yang terletak di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bogor dan juga
masuk Kabupaten Sukabumi. Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya Sukhoi Super Jet
100 pada Rabu 9 Mei 2012 ini sudah terkenal memiliki kesakralan yang tinggi
dikalangan masyarakat sekitar. Bukan kali ini saja insiden jatuhnya pesawat
yang menabrak gunung ini terjadi, masih teringat di benak kita pada tahun 2011
kemarin sebuah pesawat dikabarkan juga menabrak gunung ini. Tak hanya disitu
Gunung ini juga menjadi tempat wisata pendakian, namun bagi anda pendaki pemula
jangan harap bisa menaklukkan gunung ini dengan mudah. Karena gunung ini
terkenal dengan medannya yang berat. Selain itu kabut yang menutupi gunung ini
serta adanya kawah belerang yang mematikan juga membuat gunung ini sulit
ditaklukkan. Bahkan pernah ada pendaki yang hilang dan sampai sekarang tidak
diketemukan.
Nilai mistis Gunung Salak antara lain terkait dengan Legenda
Prabu Siliwangi, Raja Padjajaran yang termahsyur tersebut. Konon Prabu
Siliwangi pernah bersemahyam(tinggal) dan menghilang bersama prajuritnya yang
berarti keruntuhan Kerajaan Padjajaran yang merupakan kerajaan bercorak Hindu
terakhir di tanah Parahyangan. Gunung Salak juga tak lepas dari legenda bahwa
gunung ini tempatnya dewa-dewi bersemayam atau tinggal yang sering disebut
dengan Kahyangan. Memang dalam beberapa kepercayaan agama tempat yang tinggi
merupakan tempat bersemayamnya dewa atau yang sering disebut Kahyangan dan juga
Nirwana.
2.Gunung Halimun
Gunung Halimun merupakan masih satu rangkaian dengan Pegunungan
Salak. Sebagai tetangga Gunung Salak atau bahkan satu tubuh Gunung Halimun tak
kalah angker dan sakralnya dan menyimpan cerita mistis yang membuat bulu kuduk
merinding.
Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten
Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira
1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah
timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada
benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di
Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal
Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada
1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah
bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang. Selain itu, ditemukan rawa berisi
badak di sekitar Sawangan. Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di
bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan
sarang macan. Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan.
Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung
Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke
Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga
Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan
Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila
melewati satu titik tanah yang sakral.
3.Gunung Ciremai
image : http://www.pecintaalam.net
Selanjutnya adalah Gunung Ciremai, Gunung yang terletak di Kabupaten
Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka ini merupakan gunung
tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 Mdpl dan termasuk gunung berapi
yang aktif. Gunung ini sangat indah dan memiliki pemandangan yang menakjubkan
bila dilihat dari bawah dengan hamparan sawah dan perkebunan yang hijau.
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban
dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa
kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah
satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kdua tentara Jepang di masa
penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada
wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah
terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana
dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah
kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat
pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
4.Gunung Merapi
image: http://rheerlinda.wordpress,com
Beralih kembali ke Yogyakarta. Masih ingat letusan Gunung Merapi
?? Masih ingat Mbah Maridjan atau Wedus Gembel ?? Gunung
Merapi merupakan gunung berapi yang memiliki keaktifan sangat tinggi di dunia.
Dalam 5 tahun bisa terjadi 1-2 kali erupsi pada Gunung Merapi. Letusan terakhir
yang terjadi November 2010 menjadi letusan terbesar sejauh 100 tahun terakhir
dengan memakan 43 korban. Itu belum termasuk dengan kerusakan massiv yang
ditimbulkan seperti luluh lantaknya desa disekitar Gunung Merapi, hujan abu
yang terbawa angin hingga Jakarta, hingga putusnya Jalan Raya Yogya-Semarang
yang diakibatkan oleh banjir lahar dingin.
Gunung ini menyimpan banyak kisah dan legenda. Gunung Merapi juga
dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri
kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang
dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan
tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa
Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk
lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah
Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah
puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah”
yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. “Pasar
Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan
pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja
kursi makhluk halus.
5.Gunung Lawu
Selanjutnya kini kita beralih ke wilayah Jawa Tengah. Di Provinsi
ini terdapat 1 gunung yang dianggap sakral dan angker. Letaknya sebenarnya
diantara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, ya namanya Gunung Lawu.
Dari Yogyakarta gunung ini bisa ditempuh kurang lebih 3 jam lewat Solo dan
akhirnya masuk ke Kabupaten Karanganyar sebagai gerbang masuk atau pendakian Gunung
Lawu. Teman-teman masih ingat Candi Sukuh yang menjadi posting saya kemarin ?
Ya candi itu terletak di kaki gunung ini. Teman-teman juga masih ingat bukan
yang namanya Istana Giribangun yaitu kompleks pemakaman Raja-Raja Surakarta
dimana mendiang Pak Harto (Presiden Kedua RI) dimakamkan disana bersebalahan
dengan istrinya ibu Siti Hartinah.
Sebagai pegunungan yang terletak diantara 2 Provinsi, Gunung Lawu
menyimpan banyak mister dan legenda. Terutama terkait masa-masa Kerajaan besar
bercorak Hindu-Budha di Indonesia yang dulunya banyak terpusat di Tanah
Jawa. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo
Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai
tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.Gunung
Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri,
terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi
masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri
Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan
lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di
Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta.
Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu
harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang
tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.
6.Gunung Kawi
Bergeser ke Jawa Timur, disini terdapat 1 gunung yang sudah
terkenal keangkeran dan kesakralannya seantero Indonesia. Terutama bagi
orang-orang yang suka dengan hal-hal yang berbau mistis. Di Kabupaten Malang
terdapat Gunung Kawi. Gunung dengan tinggi 2551 Mdpl ini menjadi tempat orang
yang sering melaksanakan ritual pesugihan atau isilahnya cari wangsit. Terlepas
ritual yang dijalankan guna mendapatkan rezeki secara instan itu benar apa
tidak, di zaman yang semakin modern ini masih banyak orang yang melakukan
ritual tersebut ataupun bersemedi di gunung ini.
7.Gunung Rinjani
Sekarang beralih ke kawasan gugusan Sunda Kecil, atau kepulauan
Nusa Tenggara. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat sebuah gunung yang
indah yang kawah kalderanya terbentuk menjadi danau yang sering dikenal dengan
danau Segara Anak(lihat di foto). Gunung yang merupakan gunung berapi kedua
tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter ini merupakan gunung
favorit bagi pendaki karena keindahan, keunikan, keeksotisan pemandangan, dan
misteri yang tersimpan di dalamnya. Salah satu di antaranya yaitu tentang
keberadaan Dewi Anjani. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Anjani
adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Anjani
lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih
keturunan Raja Selaparang.
Untuk menghormati Dewi Anjani, masyarakat sering mengadakan
upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan
ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak
8.Pegunungan Jawa Wijaya
Dan yang terakhir, di ujung timur Indonesia tepatnya di Pulau
Papua ada sebuah gunung yang puncaknya terdapat gletser dan es yang membeku.
Gletser ini dinamakan Cartenz dan merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia
yang terdapat salju, bahkan mungkin di Asia Tenggara. Oh iya gan gunung ini
sangat indah dan menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki, gimana tidak
?? Hanya satu-satunya di Indonesia bila anda ingin mendaki gunung yang ada
saljunya ya hanya di Pegunungan Jaya Wijaya ini. Sama halnya dnegan Gunung
Salak, gunung ini juga sering menjadi tempat kecelakaannya pesawat dikarenakan
cuaca di sekitar pegunungan ini yang lebih sering kurang bersahabat.
Oh iya gan, gunung ini dianggap sakral bagi orang papua.
Suku-suku asli di papua yakin bahwa gunung adalah tempat suci dan tempat
lahirnya nenek moyang mereka. Maka dari itu seluruh gunung di Papua selalu
dihormati. Maka tak heran keberadaan Freeport di Timika membuahkan
kontroversial karena lokasi penambangannya yang terletak di pegunungan dan
telah merusak alam. Wajar orang Papua marah dan murka.
Nah gan sekian dulu yah posting dari saya, sebelum saya undur
diri ada baiknya kita mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah dalam
Insiden jatuhnya Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012.
Jangan lupa yah gan, selalu jaga ekosistem dan alam agar tetap lestari dan
indah.
0 comments:
Post a Comment