skip to main | skip to sidebar

ALA INDONESIA KU

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Thursday, February 28, 2013

Kumpulan Foto Korban Keganasan Gunung Merapi di Yogyakarta

Posted by Unknown at 5:22 AM Labels: Gunung di Indonesia















0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Wednesday, February 27, 2013

8 Gunung Berapi Indonesia yang terkenal di Dunia karena letusannya

Posted by Unknown at 5:44 AM Labels: Gunung di Indonesia

Volcanic Explosivity Index (VEI) dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan gunung berapi.





8. Gunung Kelud (VEI=4)
Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu
pemukiman penduduk.

Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.

7. Gunung Merapi (VEI=4)
Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

6. Gunung Galunggung (VEI=5)
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.



5. Gunung Agung (VEI=5)
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan.



Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung, akhirnya perjalanan 7 km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.

4. Krakatau (VEI=6)
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.



Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.

3. Maninjau (VEI=7)
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.



2. Gunung Tambora (VEI=7)
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.


Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.

1. Toba Supervolcano (VEI=8)
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia saat Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera.Meledak dalam arti yang sebenarnya.
Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu
Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia. Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang. Beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasarlaut pada bulan desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.
Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan 'Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila hanya Toba siap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut."
Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi.Tetapi biar bagaimana pun tidak semua hal dapat diprediksi.


Sumber: http://sisilain-dunia.blogspot.com/2012/03/8-gunung-berapi-indonesia-yang-terkenal.html#ixzz2MBBfurRh
1 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Sunday, February 24, 2013

Dan inilah gunung-gunung di indonesia yang telah di cap dan dianggap angker oleh penduduk sekitar nya !!!

Posted by Unknown at 7:05 PM Labels: Gunung di Indonesia

1.Gunung Salak, Jawa Barat


Inilah dia gunung yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini, Gunung Salak yang terletak di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bogor dan juga masuk Kabupaten Sukabumi. Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya Sukhoi Super Jet 100 pada Rabu 9 Mei 2012 ini sudah terkenal memiliki kesakralan yang tinggi dikalangan masyarakat sekitar. Bukan kali ini saja insiden jatuhnya pesawat yang menabrak gunung ini terjadi, masih teringat di benak kita pada tahun 2011 kemarin sebuah pesawat dikabarkan juga menabrak gunung ini. Tak hanya disitu Gunung ini juga menjadi tempat wisata pendakian, namun bagi anda pendaki pemula jangan harap bisa menaklukkan gunung ini dengan mudah. Karena gunung ini terkenal dengan medannya yang berat. Selain itu kabut yang menutupi gunung ini serta adanya kawah belerang yang mematikan juga membuat gunung ini sulit ditaklukkan. Bahkan pernah ada pendaki yang hilang dan sampai sekarang tidak diketemukan.

Nilai mistis Gunung Salak antara lain terkait dengan Legenda Prabu Siliwangi, Raja Padjajaran yang termahsyur tersebut. Konon Prabu Siliwangi pernah bersemahyam(tinggal) dan menghilang bersama prajuritnya yang berarti keruntuhan Kerajaan Padjajaran yang merupakan kerajaan bercorak Hindu terakhir di tanah Parahyangan. Gunung Salak juga tak lepas dari legenda bahwa gunung ini tempatnya dewa-dewi bersemayam atau tinggal yang sering disebut dengan Kahyangan. Memang dalam beberapa kepercayaan agama tempat yang tinggi merupakan tempat bersemayamnya dewa atau yang sering disebut Kahyangan dan juga Nirwana.

2.Gunung Halimun


Gunung Halimun merupakan masih satu rangkaian dengan Pegunungan Salak. Sebagai tetangga Gunung Salak atau bahkan satu tubuh Gunung Halimun tak kalah angker dan sakralnya dan menyimpan cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding.
Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang. Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan. Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.

Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.


3.Gunung Ciremai


image : http://www.pecintaalam.net

Selanjutnya adalah Gunung Ciremai, Gunung yang terletak di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 Mdpl dan termasuk gunung berapi yang aktif. Gunung ini sangat indah dan memiliki pemandangan yang menakjubkan bila dilihat dari bawah dengan hamparan sawah dan perkebunan yang hijau.
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kdua tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.


4.Gunung Merapi


image: http://rheerlinda.wordpress,com

Beralih kembali ke Yogyakarta. Masih ingat letusan Gunung Merapi ?? Masih ingat Mbah Maridjan atau Wedus Gembel ?? Gunung Merapi merupakan gunung berapi yang memiliki keaktifan sangat tinggi di dunia. Dalam 5 tahun bisa terjadi 1-2 kali erupsi pada Gunung Merapi. Letusan terakhir yang terjadi November 2010 menjadi letusan terbesar sejauh 100 tahun terakhir dengan memakan 43 korban. Itu belum termasuk dengan kerusakan massiv yang ditimbulkan seperti luluh lantaknya desa disekitar Gunung Merapi, hujan abu yang terbawa angin hingga Jakarta, hingga putusnya Jalan Raya Yogya-Semarang yang diakibatkan oleh banjir lahar dingin.

Gunung ini menyimpan banyak kisah dan legenda. Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.

Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. “Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.

5.Gunung Lawu



Selanjutnya kini kita beralih ke wilayah Jawa Tengah. Di Provinsi ini terdapat 1 gunung yang dianggap sakral dan angker. Letaknya sebenarnya diantara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, ya namanya Gunung Lawu. Dari Yogyakarta gunung ini bisa ditempuh kurang lebih 3 jam lewat Solo dan akhirnya masuk ke Kabupaten Karanganyar sebagai gerbang masuk atau pendakian Gunung Lawu. Teman-teman masih ingat Candi Sukuh yang menjadi posting saya kemarin ? Ya candi itu terletak di kaki gunung ini. Teman-teman juga masih ingat bukan yang namanya Istana Giribangun yaitu kompleks pemakaman Raja-Raja Surakarta dimana mendiang Pak Harto (Presiden Kedua RI) dimakamkan disana bersebalahan dengan istrinya ibu Siti Hartinah.
Sebagai pegunungan yang terletak diantara 2 Provinsi, Gunung Lawu menyimpan banyak mister dan legenda. Terutama terkait masa-masa Kerajaan besar bercorak Hindu-Budha di Indonesia yang dulunya banyak terpusat di Tanah Jawa. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.


6.Gunung Kawi

Bergeser ke Jawa Timur, disini terdapat 1 gunung yang sudah terkenal keangkeran dan kesakralannya seantero Indonesia. Terutama bagi orang-orang yang suka dengan hal-hal yang berbau mistis. Di Kabupaten Malang terdapat Gunung Kawi. Gunung dengan tinggi 2551 Mdpl ini menjadi tempat orang yang sering melaksanakan ritual pesugihan atau isilahnya cari wangsit. Terlepas ritual yang dijalankan guna mendapatkan rezeki secara instan itu benar apa tidak, di zaman yang semakin modern ini masih banyak orang yang melakukan ritual tersebut ataupun bersemedi di gunung ini.


7.Gunung Rinjani


Sekarang beralih ke kawasan gugusan Sunda Kecil, atau kepulauan Nusa Tenggara. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat sebuah gunung yang indah yang kawah kalderanya terbentuk menjadi danau yang sering dikenal dengan danau Segara Anak(lihat di foto). Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter ini merupakan gunung favorit bagi pendaki karena keindahan, keunikan, keeksotisan pemandangan, dan misteri yang tersimpan di dalamnya. Salah satu di antaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Anjani. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Anjani adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Anjani lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang.
Untuk menghormati Dewi Anjani, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak


8.Pegunungan Jawa Wijaya


Dan yang terakhir, di ujung timur Indonesia tepatnya di Pulau Papua ada sebuah gunung yang puncaknya terdapat gletser dan es yang membeku. Gletser ini dinamakan Cartenz dan merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang terdapat salju, bahkan mungkin di Asia Tenggara. Oh iya gan gunung ini sangat indah dan menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki, gimana tidak ?? Hanya satu-satunya di Indonesia bila anda ingin mendaki gunung yang ada saljunya ya hanya di Pegunungan Jaya Wijaya ini. Sama halnya dnegan Gunung Salak, gunung ini juga sering menjadi tempat kecelakaannya pesawat dikarenakan cuaca di sekitar pegunungan ini yang lebih sering kurang bersahabat.
Oh iya gan, gunung ini dianggap sakral bagi orang papua. Suku-suku asli di papua yakin bahwa gunung adalah tempat suci dan tempat lahirnya nenek moyang mereka. Maka dari itu seluruh gunung di Papua selalu dihormati. Maka tak heran keberadaan Freeport di Timika membuahkan kontroversial karena lokasi penambangannya yang terletak di pegunungan dan telah merusak alam. Wajar orang Papua marah dan murka.


Nah gan sekian dulu yah posting dari saya, sebelum saya undur diri ada baiknya kita mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah dalam Insiden jatuhnya Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012. Jangan lupa yah gan, selalu jaga ekosistem dan alam agar tetap lestari dan indah.

#ingin tau hal2 unik lain nya di dunia... kunjungilah http://hello-indonesiaku.blogspot.com ^_^
0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Ulasan Tentang Mitos Gunung Angker di Indonesia

Posted by Unknown at 7:02 PM Labels: Gunung di Indonesia



Alam makhluk halus meski sulit dinalar, tetap merupakan bagian dari kehidupan manusia di dunia ini. Tak ada yang bisa menyanggahnya, karena hal yang baik termaktub di dalam kita suci seluruh agama di dunia ini. Bagaimana alam makhluk halus sebenarnya? Berikut ini kami coba menguraikannya secara detail.


MASYARAKAT yang tinggal di sekitar gunung masih percaya akan adanya mahkluk halus yang tinggal di hutan-hutan, mata air, batu besar, pohon besar, kawah, dan puncak gunung. Penduduk sekitar gunung Merapi yakin bahwa puncak Merapi adalah istana mahluk halus. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di Gn.Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan Gaib.

Di puncak gunung Gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana. Di Ranu Kumbolo di dekat gn Semeru para pendaki yang berkemah sering melihat hantu wanita muncul dari tengah danau.

Peristiwa-peristiwa gaib sering dialami para pendaki hampir di seluruh gunung-gunung yang terkenal dengan keangkerannya. Para pendaki sering diingatkan oleh masyarakat setempat, petugas, maupun peraturan yang jelas-jelas berisi pantangan-pantangan yang berhubungan dengan makhluk halus penghuni gunung yang bersangkutan. Untuk mendaki Gn. Agung di Bali pendaki dilarang membawa makanan yang mengandung daging sapi.

Beberapa peraturan mistik di gunung yang umum berlaku misalnya pendaki wajib minta ijin (permisi) ketika melewati tempat-tempat tertentu, mau beristurahat, mau buang air. Dilarang mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau, dilarang mendaki bagi wanita yang datang bulan. Larangan mendaki gunung Sundoro pada hari jawa Wage dan Selasa Kliwon. Larangan mendaki gunung Agung pada hari besar agama.

Terlepas dari percaya atau tidak percaya, seorang pendaki yang sopan harus tetap mengikuti perturan-peraturan masyarakat setempat. Tidak ada salahnya kita menghormati kepercayaan masyarakat setempat, juga guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan. Akibat buruk yang terjadi biasanya, pendaki akan linglung kehilangan arah sehingga akan berputar- putar di suatu tempat, bisa jadi akan kesurupan, atau akan berjumpa dengan hal-hal yang aneh, bisa juga mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

Mahkluk Halus menurut masyarakat Jawa, dimana gunung-gunung nya masih dianggap angker, dapat dibagi menjadi beberapa golongan yakni:

1. Roh Leluhur

Roh Leluhur adalah roh semua orang yang sudah meninggal dunia. Orang percaya bahwa waktu manusia meninggal dunia, jiwanya akan melayang-layang di atas rumahnya selama empat puluh hari. Setelah itu jiwanya akan mendiami sesuatu tempat menurut kepercayaan orangnya. Biasanya orang percaya bahwa roh leluhur bersifat baik dan akan menjaga anak cucunya.

2. Dhanhyang

Dhanhyang adalah mahluk halus yang tertinggi dan biasanya mendiami tempat seperti gunung, sumber mata air, sungai, desa, mata angin atau bukit. Mahluk halus ini bersifat baik dan suka menolong manusia. Dhanhyang seringkali dianggap sebagai Roh Pelindung.

3. Dhemit

Mahkluk Halus yang di sebut Dhemit adalah Roh Sakti yang mendiami tempat-tempat angker yang biasa disebut punden, seperti reruntuhan candi kecil, pohon beringin, makam tua, mata air yang tersembunyi, batu besar, dll. Dhemit sering dimintai pertolongan oleh manusia yang biasanya meminta kekayaan, kesehatan, kesembuhan, keturunan, keselamatan, pengasihan. Biasanya disertai dengan selamatan sederhana berupa nasi tumpeng, ayam, kue, dan bunga.

4.Tuyul

Mahkluk Halus ini berujud anak kecil yang telanjang bulat dan berkuncung di kepalanya, dan berkelakuan seperti anak kecil yang bandel. Untuk mencari Tuyul dapat dilakukan dengan bersemedi di tempat-tempat angker. Memeliharanya tidak terlalu sulit, cukup dengan menyediakan tempat tidur dan memberi makanan pada saat petang.

5. Lelembut

Mahluk halus ini sering menggangu, merusak, membuat sakit dan mematikan manusia. Lelembut seringkali merasuki orang sehingga membuatnya sakit, gila, bahkan meninggal, lewat badan seseorang inilah Lelembut dapat menyampaikan kemauannya. Kerasukan Lelembut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis; kesurupan, kampir-kampiran, kampel-kampelan, setanan, kejiman (keinan) dan kemongmong. Salah satu cara melepaskan Lelembut dengan memanaskan kaki pada api unggun.

6. Memedi

Mahluk Halus jenis ini sering kali menampakkan wujudnya dan suka menakut-nakuti manusia. Ada banyak jenis Memedi, yaitu Banaspati, Jin, Wewe, Gendruwo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, Thethekan dan Gundhul Pringis. Jrangkong berujud kerangka tulang manusia. Wedon berupa mayat berbalut kain kafan. Banaspati mahkluk halus yang berjalan dengan kedua tangannya, sambil mulutnya menyemburkan api, wajahnya terletak pada tempat alat kelamin.
Sundel Bolong berujud wanita cantik yang punggungnya bolong tertutup rambut panjang, suka merayu lelaki, setelah berkencan testis si lelaki akan dipencet atau dikebiri. Gendruwo sering berubah ujud menjadi manusia, menyamar sebagai seorang suami dan menggauli seorang wanita (istri yang sedang ditinggal suaminya). Gendruwo senang berada di tempat-tempat yang gelap, gang sempit dan buntu, dan WC umum.

Sumber : 
https://www.facebook.com/note.php?note_id=271912122820327

0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook
Newer Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Click for $1.00

Click Here!

Total Pageviews

Click for amal

Click Here!

Twitter

http://www.dreambingo.co.uk/

Translate

This AMIKOM

AMIKOM News

Loading...

AMIKOM



E-learning Amikom

Research Amikom

Wisuda Amikom

PMB Amikom

Kabar IT

Labels

  • Gunung di Indonesia (5)
  • Pemrograman Web Lanjut (5)
  • Sosok Idolaku (3)
  • Yang Dipelajari Ilmuwan Indonesia (5)

Blog Archive

  • ▼  2013 (18)
    • ►  November (2)
    • ►  September (3)
    • ►  June (1)
    • ►  March (8)
    • ▼  February (4)
      • Kumpulan Foto Korban Keganasan Gunung Merapi di Yo...
      • 8 Gunung Berapi Indonesia yang terkenal di Dunia k...
      • Dan inilah gunung-gunung di indonesia yang telah d...
      • Ulasan Tentang Mitos Gunung Angker di Indonesia

Lencana Facebook

Nyoman Respector Yondhie

Buat Lencana Anda

Followers

This Time

Powered by Blogger.

Social Icons

Popular Posts

  • Kategori CMS (Content Management System)
    Inilah Beberapa Jenis CMS (Content Management System) Ø      CMS Portal Portal adalah web site yang menjadi pintu gerbang, starting po...
  • Ada Piramida di Gunung Lalakon Bandung ??
    Piramida di Gunung Lalakon terendus pertama kalinya oleh Komunitas pecinta sejarah Yayasan Turangga Seta. Rupanya mereka bergerak de...
  • Kumpulan Foto Korban Keganasan Gunung Merapi di Yogyakarta
  • Penemuan Baru Tentang Segitiga Bermuda
    Beberapa ilmuan Amerika dan Perancis serta negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudra Atlant...
  • 5 Penemuan Baru di Bidang Sains oleh Negara Indonesia
    Pada tahun 2012, beberapa ilmuwan Indonesia berhasil memberikan sumbangan terbaik dalam ilmu pengetahuan. Setidaknya ada lima temuan, inov...
  • Server dan Aplikasi Server
    Semua tentang Server dan Aplikasi Server   1.    Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan terten...
  • 28 Kota di Indonesia yang Terancam Terkena Dampak Letusan Gunung Berapi
    Menurut catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sekiranya ada 28 kota di Indonesia yang terancam letusan gunung ber...
  • Pengenalan Berbagai Kategori Website Beserta Contoh
    Berikut Adalah Macam-macam Kategori Website Beserta Contoh  1.  Web Portal Sebuah web portal , merupakan halaman web, yang menyajik...
  • Sejarah MySQL
    MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi da...
  • Dan inilah gunung-gunung di indonesia yang telah di cap dan dianggap angker oleh penduduk sekitar nya !!!
    1.Gunung Salak, Jawa Barat Inilah dia gunung yang sedang ramai dibicarakan akh...

About Me

Unknown
View my complete profile

Blog Archive

  • ▼  2013 (18)
    • ►  November (2)
    • ►  September (3)
    • ►  June (1)
    • ►  March (8)
    • ▼  February (4)
      • Kumpulan Foto Korban Keganasan Gunung Merapi di Yo...
      • 8 Gunung Berapi Indonesia yang terkenal di Dunia k...
      • Dan inilah gunung-gunung di indonesia yang telah d...
      • Ulasan Tentang Mitos Gunung Angker di Indonesia

Featured Posts

 

© 2012 Blog Nya Yondy
designed by CMB (Cyber My Blog)| Developed by YONDY ROMAN SAPUTRA | 12.12.6826